Senin, 24 Juni 2013

Puisi : Sahabat

Sahabat

Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati

Semua bukanlah sekedar kenangan
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan

Tak berapa lama lalu                          
Kau masih seorang remaja lelaki        
Yang kesana kemari nikmati cerita masa muda

Namun, kita tlah tahu
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu


Dulu, sekarang
Aku berbanyi untuk sahabat
Aku berbagi untuk sahabat
Kita bisa jika bersama
Kita berbagi untuk sahabat
Kita bernyanyi untuk sahabat
Kita bisa jika bersama

Sahabatku tercinta!!
Inilah hidup
Kadang kita membuka
Suatu saat kita kan menutup

Ssst, hatiku ingin berkata                                                                                        Kau tau ?
Persahabatan itu ibarat tangan dan mata
Saat tangan terluka, mata menangis
Dan saat mata menangis tanganlah yang mengusap air mata


Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara 
hingga mampu menebar pesona jiwa dalam keindahan
Wahai burung duta suara            
Ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar